Santap Chicken Nugget, 8 Siswa Keracunan
Sabtu, 16 Oktober 2010 - 14:34 WIB
| More
LAMPUNG (Pos Kota) – Usai makan chicken nugget di sekolah, 8 siswa kelas I dan V SDN 2 Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami keracunan hingga muntah-muntah dan kepala siswa ini pusing, Sabtu (16/10), sekitar pukul 10.00 WIB.
Ke-8 siswa yang jadi korban keracunana makanan yang di jual di sekitar sekolah ini langsung dibawa ke Puskesmas Bataranila. Terlihat wajah para ini kebanyakan muntah-muntah serta jalan sempoyongan karena kepala para siswa ini pusing-pusing.
Menurut pengakuan guru kelas I SDN 2 Hajimena ini yang mengantar siswanya mengatakan,”tiba-tiba saja siswa saya mengeluh sakit perut, pusing dan muntah-muntah setelah makan chicken nugget. Setelah saya cari pedagangnya lalu saya lihat kemasannya ternyata makanan itu sudah kadaluarsa,” kata Eliwati.
Beruntung siswa ini tidak terlalu parah mengalami keracunana. Setelah mendapat perawatan dari Puskesmas Bataranila, kata Eliwati, kondisi ke-8 siswa ini mulai membaik. Mereka beri susu dan obat oleh perawat puskesmas.
Sedangkan Nur, 38, warga Sinarmulya yang menjual chicken nugget, tersebut mengaku sudah dua tahun lebih berjualan di sekolah tersebut, “saya akan lebih hati-hati melihat makanan yang saya jual terutama kadaluarsa atau tidak. Benar setelah dicek guru ternyata makanan tersebut kadaluarsa sejak Agustus”, ungkap Nur. (Koesma/dms)
Sumber: http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/10/16/santap-chicken-nugget-8-siswa-keracunan
Sabtu, 16 Oktober 2010 - 14:34 WIB
| More
LAMPUNG (Pos Kota) – Usai makan chicken nugget di sekolah, 8 siswa kelas I dan V SDN 2 Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami keracunan hingga muntah-muntah dan kepala siswa ini pusing, Sabtu (16/10), sekitar pukul 10.00 WIB.
Ke-8 siswa yang jadi korban keracunana makanan yang di jual di sekitar sekolah ini langsung dibawa ke Puskesmas Bataranila. Terlihat wajah para ini kebanyakan muntah-muntah serta jalan sempoyongan karena kepala para siswa ini pusing-pusing.
Menurut pengakuan guru kelas I SDN 2 Hajimena ini yang mengantar siswanya mengatakan,”tiba-tiba saja siswa saya mengeluh sakit perut, pusing dan muntah-muntah setelah makan chicken nugget. Setelah saya cari pedagangnya lalu saya lihat kemasannya ternyata makanan itu sudah kadaluarsa,” kata Eliwati.
Beruntung siswa ini tidak terlalu parah mengalami keracunana. Setelah mendapat perawatan dari Puskesmas Bataranila, kata Eliwati, kondisi ke-8 siswa ini mulai membaik. Mereka beri susu dan obat oleh perawat puskesmas.
Sedangkan Nur, 38, warga Sinarmulya yang menjual chicken nugget, tersebut mengaku sudah dua tahun lebih berjualan di sekolah tersebut, “saya akan lebih hati-hati melihat makanan yang saya jual terutama kadaluarsa atau tidak. Benar setelah dicek guru ternyata makanan tersebut kadaluarsa sejak Agustus”, ungkap Nur. (Koesma/dms)
Sumber: http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/10/16/santap-chicken-nugget-8-siswa-keracunan