Perbedaan zat gizi pada bagian tubuh ayam.
Daging dada ayam, kadar lemaknya rendah, tapi rasanya kurang, dapat dimasak dengan segala bumbu.
Daging paha ayam, kadar lemaknya lebih tinggi sedikit dari pada daging dada ayam, dan rasanya lezat.
Tulang dada ayam, merupakan bahan ideal untuk memasak kuah.
Daging rusuk ayam, nilai gizinya paling tinggi, tinggi kadar protein dan rendah kadar lemaknya, makanan paling cocok untuk orang yang gemuk, penderita penyakit pembuluh darah jantung, penderita sistem pencernaan dan baru sembuh dari sakit.
Sayap ayam, kadar lemak dan protein lebih tinggi dari pada daging paha ayam, rasanya manis dan paling cocok untuk masak kuah atau digoreng.
Kaki ayam, kaya mengandung protein dan zat besi, cocok dimasak dengan kecap dan bumbu-bumbu lain untuk dijadikan camilan atau makanan kecil dan juga dapat dijadikan bahan kuah untuk menguatkan badan.
Hati ayam, kaya mengandung vitamin-vitamin A, B1, B2 dan C serta zat mineral seperti besi, fosfor dan kalsium, bagi mereka yang kurang darah, daya lihatnya kurang baik, hipoplasia, dan badan lemah cocok makan hati ayam.
Jantung ayam, rasanya lezat, tapi kadar kolesterolnya agak tinggi, maka tidak cocok untuk dikonsumsi orang gemuk, penderita lemak darah tinggi, penyakit pembuluh darah jantung dan tekanan darah tinggi.
Empela ayam, merupakan bahan makanan yang baik untuk menguatkan lambung dan usus, paling cocok dipanggang atau dimasak dengan kecap dan bumbu-bumbu.
Usus ayam, sangat gurih, tidak berlemak, merupakan makanan sehat. Usus ayam berkhasiat untuk penyakit beser, beser kemih dan bawasir, lebih-lebih usus ayam jantan lebih tinggi khasiatnya.
Daging dada ayam, kadar lemaknya rendah, tapi rasanya kurang, dapat dimasak dengan segala bumbu.
Daging paha ayam, kadar lemaknya lebih tinggi sedikit dari pada daging dada ayam, dan rasanya lezat.
Tulang dada ayam, merupakan bahan ideal untuk memasak kuah.
Daging rusuk ayam, nilai gizinya paling tinggi, tinggi kadar protein dan rendah kadar lemaknya, makanan paling cocok untuk orang yang gemuk, penderita penyakit pembuluh darah jantung, penderita sistem pencernaan dan baru sembuh dari sakit.
Sayap ayam, kadar lemak dan protein lebih tinggi dari pada daging paha ayam, rasanya manis dan paling cocok untuk masak kuah atau digoreng.
Kaki ayam, kaya mengandung protein dan zat besi, cocok dimasak dengan kecap dan bumbu-bumbu lain untuk dijadikan camilan atau makanan kecil dan juga dapat dijadikan bahan kuah untuk menguatkan badan.
Hati ayam, kaya mengandung vitamin-vitamin A, B1, B2 dan C serta zat mineral seperti besi, fosfor dan kalsium, bagi mereka yang kurang darah, daya lihatnya kurang baik, hipoplasia, dan badan lemah cocok makan hati ayam.
Jantung ayam, rasanya lezat, tapi kadar kolesterolnya agak tinggi, maka tidak cocok untuk dikonsumsi orang gemuk, penderita lemak darah tinggi, penyakit pembuluh darah jantung dan tekanan darah tinggi.
Empela ayam, merupakan bahan makanan yang baik untuk menguatkan lambung dan usus, paling cocok dipanggang atau dimasak dengan kecap dan bumbu-bumbu.
Usus ayam, sangat gurih, tidak berlemak, merupakan makanan sehat. Usus ayam berkhasiat untuk penyakit beser, beser kemih dan bawasir, lebih-lebih usus ayam jantan lebih tinggi khasiatnya.